Rabu, 05 Desember 2012

Tiba-Tiba Aku Rindu...









Tiba-tiba aku rindu
Pada sosok seorang kakak
Seorang kakak perempuanku satu-satunya

Ah, aku memang terlalu
Mendambakan sosok kakak laki-laki yang sejatinya memang tak kumiliki
Malah tak menghiraukan dia, yang nyata terlahir dari rahim ibu yang sama
Sayang? Tentu saja aku sayang sedari aku mulai mengenalnya
Apapun yang ia minta, selalu untuk aku bisa lakukan
Tapi, entah kenapa dulu hati ini seringkali berontak
Berontak untuk benar-benar menyayanginya
Kenapa? entahlah...
Aku merasa dia tak benar-benar menyayangiku
Meskipun sebenarnya aku tak pernah tahu

Tiba-tiba aku rindu...
Pada dia yang kini jauh dariku
Manusia memang selalu begitu, terlalu munafik untuk jujur pada diri-sendiri
Saat dekat, tak saling menghiraukan, kadang merasa tak berharga
Tapi saat jarak memisahkan, rindu memendam dalam hati
Seperti aku kini yang merindunya, Kakakku...

Ingin rasanya, sungguh benar-benar ingin...
Ingin ungkapkan rasa cinta dan sayang yang begitu membuncah
Ingin mencium kening dan pipinya sebagai tanda bakti dari seorang adik
Ingin memeluknya, menguatkan raganya jika lemah, menguatkan hatinya yang kini gundah
Ingin rasanya, sungguh benar-benar ingin...

Tiba-tiba aku rindu...
Sungguh-sunguh rindu pada dia, Kakakku...

*Rindu yang membuncah
  Teruntuk Kakakku “Yu Iis”
  I Love U because Allah, Semoga Allah senatiasa mempertautkan hati-hati kita hingga dipertemukan di Jannah-Nya... Amin...