Jumat, 29 Juni 2012

Sebuah Tanggung Jawab


Terkadang sebuah tanggung jawab terlalu besar untuk disandang
Tapi kita tak sadar dan merasa biasa-biasa saja
Namun setelah semuanya terjadi dan tak bisa dicegah
Hanya kebingungan yang mendera

Kata “Tanggung Jawab” kian menggaung di telingaku. Susah rasanya. Mereka bilang “Tanggung jawa tak usah dipikirin, tapi dikerjain”. Memang benar, tapi rasanya tak semudah saat mengeluarkan kalimat itu. Mungkin saja kalo tanggung jawab yang di maksud hanya sekedar pekerjaan akademik atau kerjaan organisasi yang memang tak perlu ribet dipikirkan dan hanya cukup dikerjakan. Tapi kalo tanggung jawab itu berhubungan dengan syiar Islam yang jadi agamaku atau bahkan tanggung jawab yang berhubungan dengan nyawa bagaimana?
Ya Allah Ya Rabb... Semoga tanggung jawab yang kami emban ini bisa kami laksanakan sebaik mungkin...

Segala kuasa hanya ada pada-Mu,,, Rabbi....

Minggu, 17 Juni 2012

Penyambutan dan Mahasiswa IPB


Setiap perjuangan memang butuh pengorbanan. Dan entah kenapa aku merasa aku merasa iri kepada mereka yang rela berkorban demi orang lain dengan ikhlas dan tanpa pamrih.
Minggu ini adalah minggu-minggu yang lumayan melelahkan bagi anak-anak IPB karena kita harus menghadapi Ujian Akhir Semester kenaikan tingkat. Setiap hari mungkin akan berhadapan dengan buku dan tugas-tuas akhir sebelum masuk ruang ujian. Selain disibukkan dengan ujian, minggu-minggu ini IPB juga disibukkan dengan penyambutan kedatangan mahasiswa baru angkatan 49. Sebenarnya tidak ada penyambutan secara formal disini karena maba 49 itu hanya datang untuk mengikuti registrasi dan kuliah umum, sedangkan penyambutan formal dari IPB baru akan dilaksanakan nanti tangal 27 Juni saat mereka sudah mulai registrasi di asrama TPB IPB. Namun berbeda dari sebagian orang yang lebih fokus pada ujian, ada beberapa orang yang fokusnya terpecah untuk ujian dan penyambutan. Sebut saja panitia Open House dan Salam ISC yang di adakan oleh LDK Al-Hurriyah. Panitia Open House yang kesemuanya angkatan 48 harus sibuk mempersiapkan dan mendampingi adik-adik 49 untuk registrasi, padahal semua anak 48 juga masih dalam masa ujian. Sedangkan panitia Salam ISC juga tak kalah sibukknya mempersiapkan penyambutan untuk mahasiswa baru angkatan 49 yang akan menjadi Insya Allah akan menjadi mutiara islam yang cemerlang, sama saja dengan dengan panitia OH, semua panitia salam ISC adalah angkatan 47 yang juga sedang sibuk-sibuknya harus mempersiapkan ujian dan berbagai tugas tambahan lainnya.
Tak jauh berbeda dengan panitia OH ataupun Salam ISC, beberapa OMDA IPB juga sedang sibuk menyambut mahasiswa dan keluarga yang mengantar dari daerahnya yang akan tiba di Bogor ini untuk registrasi. Yang belum tau apa itu OMDA  adalah Organisasi Mahasiswa Daerah, semacam perkumpulan mahasiswa dari daerah yang sama. Contohnya saja OMDA Ikamusi dari Palembang, IKMM dari Minang dan sekitarnya, dan berbagai OMDA lainnya. Termasuk juga OMDA ku yang bernama Gasisma, Keluarga Mahasiswa Madura,  yang juga tak luput untuk mempersiapkan penyambutan.
Aku salut bagi mereka yang meskipun dalam masa ujian mereka masih mau berlelah-lelah menyambut adik-adik mahasiswa baru angkatan 49. Dan yang paling membuat aku iri pada mereka, karna mereka senantiasa ikhlas dalam melakukannya, mereka ikhlas dalam pengorbanan, demi sebuah perjuangan yang bernama persaudaraan, kekeluargaan, dan persahabatan.
Dan sungguh aku berharap, perjuangan dan pengorbanan yang walaupun cuma terasa secuil ini tak sia-sia. Benar-benar berharap angkatan 49 nantinya akan menjadi generasi mutiara nusantara yang terbaik...
SELAMAT DATANG MAHASISWA BARU
Angkatan 49
Di Kampus Hijau Tercinta
Institut Pertanian Bogor

Jejak Cinta di Batas Cakrawala Biru