Selasa, 24 April 2012

No title.....


Tentang sebuah pemikiran
Pemikiran yang selalu berbeda bagi tiap orangnya
Anngapan yang pun tak selalu sama tiap individu manusia
Entah negatif atau pun bahkan positif...
Dan aku tak habis pikir
Pemikiran yang susah dibangun
Perlu perjuangan yang lumayan berat
Dan mungkin baru setengahnya jadi
Tapi kini malah dibiarkan bak anak ayam kehilangan induknya...
Ah,,,,
Apakah aku bisa???
Aku memang tak sepenuhnya sendiri dalam membangun pemikiran itu
Tapi jika jadi minoritas
Sanggupkah kami tak tergoyahkan???
Aku sendiri takut
Takut bila pemikiran ini ikut tergoyah
Retak dan akhirnya runtuh tak berbekas
Berubah menjadi yang sebenarnya tak aku inginkan
Aku takut...
Dan itu membuatku terpikir untuk MUNDUR
Aku ingin MUNDUR...
Entahlah...

#mengingat masa bersama mereka saat membangun idealisme dan pemikiran bersama untuk menjadi lebih baik... rasanya tanpa mereka, aku tak bisa...

Senin, 23 April 2012

Nulis lagi....


Akhirnya.....
Berjumpa lagi dengan saya yang seorang penulis amatir. Sudah sangat lama rasanya tidak posting di blog ini, postingan terakhir hanya berupa kutipan sebuah syair tentang dakwah bukan tulisan yang lahir dari tangan saya sendiri. Maka benar-benar matirlah saya ini. Udah tulisannya belum cukup bermutu, ditambah gak produktif juga dalam menulis. Entah karena saya mulai disibukkan dengan dinamika kampus atau saya yang sok sibuk di kampus. Kalau bilang saya sibuk, saya belum sesibuk seperti Alkadri yang aktif di berbagai kegiatan dan komunitas dan juga disibukkan dengan berbagai tugas kuliah tapi dia tetap poduktif dalm menulis dan posting di blognya yang bisa dilihat disini atau disini. Saya juga belum seperti teman-teman saya yang lainnya yang meskipun dilimpahi amanah yang begitu banyak tapi tetap berusaha untuk produktif dalam bidang baik itu menulis, gambar, bahkan nyanyi sekalipun. Nah saya hanya sok sibuk di kampus, padahal sebenarnya dengan berbagai kesibukan itu, waktu-waktu senggang yang saya rasakan masih sangat sering. Dan ternyata saya masih belum bisa mengefektifkan waktu senggang saya itu untuk menulis. Alasan utamanya adalah sifat saya yang masih suka malas untuk mengerjakan sesuatu, sifat buruk yang harus segera dihilangkan, dan ternyata belum hilang-hilang juga sampai sekarang.
Nah, sekarang kita kembali ke topik yang sebenarnya ingin saya ceritakan. Ini tentang beberapa orang teristimewa dalam hidup saya, tentang pengalaman-pengalaman yang saya alami dan tentang sebuah releksi dan hikmah yang saya dapatkan selama saya menghilang dan tidak posting di blog ini. Kemungkinan postingan ini akan sangat panjang, jadi jangan bosan yak... XD
Awal tahun 2012 saya mulai disibukkan dengan beberapa hal, terutama mulai disibukkan dengan kuliah di semester empat yang dimulai pada bulan februari. Gak terasa saya sudah 1,5 tahun di IPB, rasanya baru kemarin menjalani masa-masa MPKMB, entah disambut ataupun menyambut. Nah, selain kesibukan di kuliah, sejak januari saya mulai disibukkan dengan agenda organisasi yang saya ikuti. Tingkat dua di IPB saya isi denga mengikuti dua organisasi yakni DPM Fakultas Ekonomi Manajemen dan menjadi utusan DPM FEM untuk menjadi anggota MPM KM IPB dimana saya juga terpilih enjadi BPH di organisasi tersebut. Dua organisasi tersebut merupakan ranah yang sangat baru bagi saya dimana pada tingkat satu saat di asrama saya tidak ikut organisasi apapun di kampus, hanya sekedar jadi pengurus gedung asrama. Maka jadilah saya harus banyak belajar tentang dunia legislatif dan konstitusi yang memang banyak menyita waktu untuk rapat, rapat, dan rapat. Memang itulah tugas seorang DPM dan MPM, rapat.
Selain disibukkan dengan kuliah dan organisasi, saya juga disibukkan dengan sebuah kewajiban. Kewajiban seorang muslim untuk mensyi’arkan ISLAM. Gak muluk-muluk sih, saya hanya ingin mengaktifkan rohis kelas departemen saya di departemen Manajemen IPB. Alhamdulillah, sejauh ini selama kurang lebih sembilan bulan sejak masuk departemen, Rohis kelas manajemen sudah mulai hidup dengan berbagai kegiatan syiar dan semoga saja akan terus berkembang seiring berjalannnya waktu.
Dengan berbagai kesibukan itu, hampir saja saya melupakan sesuatu. Ulang tahun salah seorang teman terbaik saya yang jatuh pada bulan februari yang juga merupakan puncak kesibukanku meskipun masih dalam  masa liburan UAS semester ganjil. Sebenarnya sih bukan lupa kalau dia ulang tahun pada tanggal 9 Februari kemarin, tepatnya lupa dan gak sempet saking (sok) sibuknya untuk memberikan ucapan. Alhasil dengan rencana memberi  kejutan untuk memberi hadiah sebuah tulisan pendek tentang dia, tapi lagi-lagi saking (sok) sibuknya hadiah tulisan itu belum terealisasikan sampai saat ini, dua bulan telah lewat dari hari ulang tahunnya. Dan dalam dua bulan itu saya sungguh benar-benar membuat dia kecewa karena saya cuekin, tiap kali dia sms sering saya abaikan secara sengaja untuk surprise, tapi bukannya bikin surprise malah bikin dia kesal sama saya. Saya jadi benar-benar gak enak sama teman saya itu, seolah-olah saya teman yang melupakan teman terbaiknya, yah lagi-lagi alasan yang saya berikan kemarin adalah kesibukan, sok sibuk –lagi-.
Kemarin saat saya pulang kampung ke Madura dikarenakan ada acara nikahan, yang jelas bukan saya yang nikah,hehe. Nah saat pulang itulah kesempatan saya untuk ngasih kejutan buat teman saya itu, jadinya sebelum pulang saya udah beliin hadiah neh buat dia. Sayangnya dia ternyata gak pulang ke Pamekasan karna UTS katanya, jadinya saya hanya berniat untuk mengantarkan hadiah yang saya beli itu kerumahnya untuk dititipkan ke ibunya saja biar ntar jadi kejutan tersendiri. Masalahnya, saya kalo dirumah bawaannya makin malas ngapa-ngapain, jangankan untuk keluar rumah, dirumah aja kerjaannya cuma makan ama tidur. Alhasil, karna kemalasan saya itulah yang membuat saya mengantarkan hadiah kerumah teman saya itu pada hari terakhir sebelum saya ke Bogor dan tanpa sepatah pesan apapun. Kalo seandainya buka saya titipkan hadiah itu sama ibunya, itu hadiah bisa dianggap hadiah kaleng yang misterius, hehehe... XD
Dan sepatah pesan itu ingin saya sampaikan disini, semoga yang bersangkutan membacanya...

Kawan, tak terasa tujuh tahun telah kita lewati bersama dalam suka maupun duka. Dari zaman SMP yang masih ingusan, sampai masa SMA yang mulai kenal arti cinta, hingga kuliah dan proses menuju dewasa yang matang. Meski terpisah jarak, kau tau hati kita selalu bersama. Do'aku akan selalu  bersamamu, karna kau telah menempati ruang istimewa dalam hatiku. Dan kau akan selalu menjadi sahabat terbaik dalam hidupku.
Atin Hasanah,,,, I Miss You Forever... :D hehehe

Oke, untuk teman-teman pembaca postingan ini, tunggu postingan selanjutnya.... :)