Tiba-tiba
aku rindu
Pada sosok
seorang kakak
Seorang kakak
perempuanku satu-satunya
Ah, aku
memang terlalu
Mendambakan
sosok kakak laki-laki yang sejatinya memang tak kumiliki
Malah tak
menghiraukan dia, yang nyata terlahir dari rahim ibu yang sama
Sayang? Tentu
saja aku sayang sedari aku mulai mengenalnya
Apapun yang
ia minta, selalu untuk aku bisa lakukan
Tapi,
entah kenapa dulu hati ini seringkali berontak
Berontak untuk
benar-benar menyayanginya
Kenapa?
entahlah...
Aku merasa
dia tak benar-benar menyayangiku
Meskipun sebenarnya
aku tak pernah tahu
Tiba-tiba
aku rindu...
Pada dia
yang kini jauh dariku
Manusia memang
selalu begitu, terlalu munafik untuk jujur pada diri-sendiri
Saat dekat,
tak saling menghiraukan, kadang merasa tak berharga
Tapi saat
jarak memisahkan, rindu memendam dalam hati
Seperti aku
kini yang merindunya, Kakakku...
Ingin rasanya,
sungguh benar-benar ingin...
Ingin ungkapkan
rasa cinta dan sayang yang begitu membuncah
Ingin mencium
kening dan pipinya sebagai tanda bakti dari seorang adik
Ingin memeluknya,
menguatkan raganya jika lemah, menguatkan hatinya yang kini gundah
Ingin rasanya,
sungguh benar-benar ingin...
Tiba-tiba
aku rindu...
Sungguh-sunguh
rindu pada dia, Kakakku...
*Rindu
yang membuncah
Teruntuk Kakakku “Yu Iis”
I Love U because Allah, Semoga Allah
senatiasa mempertautkan hati-hati kita hingga dipertemukan di Jannah-Nya...
Amin...